11.470 Orang Sudah Mendaftar Program Bantuan Sosial KJMU

Oleh: Lydia
Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:21 WIB
Ilustrasi mahasiswa unggul (Foto/Freepik)
Ilustrasi mahasiswa unggul (Foto/Freepik)

SinPo.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengungkapkan, 11.470 orang sudah mendaftar program bantuan sosial Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap I 2024 hingga Jumat, 15 Maret 2024 sore.

Sebagai informasi, pendaftaran calon penerima KJMU diperpanjang sampai tanggal 24 Maret 2024 usai menuai polemik. Pendaftara ini dibuka secara daring melalui laman p4op.jakarta.go.id/kjmu.

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, pihaknya bakal melakukan verifikasi oleh sekolah asal melalui sistem pada 4-24 Maret untuk memastikan memenuhi persyaratan lulusan sekolah menengah  di DKI Jakarta maksimum 3 tahun yang lalu. 

“Secara paralel juga dilakukan verifikasi oleh perguruan tinggi melalui sistem (4-28 Maret) untuk memastikan mahasiswa tersebut tidak melanggar larangan yang diatur dalam regulasi KJMU. Kemudian Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi final melalui sistem pada 1-5 April,” kata Purwosusilo dalam keterangan resminya.

Adapun Disdik juga terus melakukan verifikasi calon penerima KJMU. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdapat 624 penerima KJMU tahun 2023 dinyatakan tidak sesuai. Tiga kriteria yang digunakan adalah padanan dengan data SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) Terpusat, padanan dengan data hasil penataan dan penertiban dokumen kependudukan sesuai domisili, serta padanan berdasarkan pekerjaan Kepala Keluarga penerima KJMU.

“Dinas Pendidikan secara bertahap melakukan pengecekan ulang data dari Disdukcapil tersebut. Sejauh ini sudah kami cek data 325 orang, sedangkan yang 299 orang akan dilakukan pengecekan selanjutnya. Dari 325 orang yang sudah dicek, terdapat 31 mengakui ketidaktepatan berdasarkan data Disdukcapil, sedangkan 294 orang tidak mengakui/menyanggah,” ujar Purwosusilo.

Selanjutnya, 294 orang yang menyanggah tersebut akan diberi kesempatan untuk melengkapi dokumen sanggahan pada hari Senin (18/3/2024). 

“Dinas Pendidikan sudah memanggil mahasiswa tersebut. Setelah itu akan divalidasi, verifikasi kembali dan akan survei ke lapangan untuk mengecek kebenarannya,” ucap Purwosusilo.

Ia pun menegaskan bahwa pengecekan secara saksama akan terus dilakukan hingga tuntas. 

“Selain dari data Disdukcapil, kami juga telah mendapatkan hasil verifikasi kampus dengan hasil yaitu 101 orang dinyatakan lulus kuliah dan 29 lainnya memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak memenuhi standar. Mahasiswa yang sudah lulus dan IPK di bawah standar ini tidak akan terdaftar lagi di tahap 1 tahun 2024,” tambahnya.

 
 sinpo

Komentar: