EDUKASI KEUANGAN

OJK Diminta Perkuat Edukasi dan Literasi Produk Keuangan ke Masyarakat

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 16 Maret 2024 | 19:29 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (SinPo.id/Dok. OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (SinPo.id/Dok. OJK)

SinPo.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta memperkuat edukasi dan literasi produk keuangan kepada masyarakat. Edukasi dan literasi ini bahkan harus dilakukan perbankan, asuransi, dan perusahaan pembiayaan lainnya.

"Hal itu sangat saya tekankan, sebab saat ini masih banyak permasalahan dan kasus di industri ini. Seperti, kasus gagal bayar asuransi yang membuat nasabah bingung dan kecewa. Saya khawatirkan seringnya kasus seperti itu, akan menurunkan kepercayaan dan minat masyarakat. Dampaknya, akan memukul industri keuangan sendiri. Sementara kita ingin industri itu survive," kata Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2024.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun menyarankan agar pelaku industri keuangan berkontribusi dalam menambah wawasan masyarakat. Tidak hanya saling berlomba memperbanyak nasabah dan memberi iming-iming untung.

"Dari hal kecil saja. Yakni, saat penandatanganan kontrak, industri harus memandu agar nasabah membaca secara seksama dan memahami semua klausul dan isi dari berkas yang akan ditandatangani. Selain itu, industri harus memberikan penjelasan soal keuntungan sekaligus resiko-resiko produk yang akan dibeli nasabah," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini menilai hal itu sangat penting mengingat tidak sedikit masyarakat yang masih minim wawasan seputar produk keuangan yang sudah dan akan mereka beli. Dia menyebut sebagian besar informasi yang didapat masyarakat berasal dari agen atau marketing saja.

"Masyarakat juga saya harapkan, juga harus bijak sebelum membeli atau menggunakan produk industri keuangan. Masyarakat mesti memperdalam pengetahuan juga. Antara lain, dengan meminta informasi langsung dari industri atau dengan menghubungi OJK meminta penjelasan. Pengetahuan yang baik tentang produk industri keuangan, akan menjaga masyarakat dari berbagai kejadian negatif saat klaim terjadi seperti gagal bayar itu," katanya.

Politisi PPP itu menilai peran OJK selama ini sudah cukup baik, hanya saja belum maksimal. Oleh karenanya , di setiap Raker DPR dengan OJK, DPR sangat mendorong dan mengupayakan untuk lebih memaksimalkan kinerja dan peran OJK.sinpo

Komentar: