JALAN RUSAK PARUNG PANJANG

Pemda dan PUPR Perlu Berkomunikasi Atasi Jalan Rusak Parung Panjang

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 17 Maret 2024 | 22:51 WIB
Ilustrasi jalan rusak (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi jalan rusak (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi berharap adanya komunikasi intens antara Kementerian PUPR dengan Bina Marga Provinsi terkait solusi dalam revitalisasi jalur Parung Panjang, Bogor Jawa Barat. Menurutnya, Pemda kurang cakap dalam merealisasikan hal tersebut.

"Saya minta kementerian terkait membangun komunikasi dengan Komisi V DPR dalam merencanakan hal tersebut, termasuk membicarakan anggaran karena sangat mungkin jalan yang sangat vital ini di intervensi oleh APBN. Karena payung hukumnya sudah ada," ujar Mulyadi dikutip dari laman Parlementaria, Minggu, 17 Maret 2024.

Politisi Fraksi Partai Gerindra mengatakan, Komisi V DPR juga telah datang ke Parung Panjang untuk mempercepat revitalisasi jalur. Apalagi kondisi selama ini sebabkan kisruhnya penggunaan jalur provinsi saat kendaraan tambang yang melintas menjadi penyebab kecelakaan.

"Komisi V DPR dan mitra kerja datang untuk mendengar aspirasi dari masyarakat agar negara hadir secara total, jangan hanya mengatasi masalah secara parsial saja tetapi solusi permanen nya tidak ada. Maka dari itu kami akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah setempat mengenai solusi tersebut agar dapat diorentasikan menjadi solusi yang permanen," kata dia.

Mulyadi juga menambahkan, Komisi V dan mitra terkait tidak boleh untuk mengabaikan potensi hasil tambang di daerah tersebut. Pasalnya, materialnya memang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan di daerah Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.

"Maka dari itu sangat dibutuhkan jalur khusus untuk kendaraan tambang agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain," tandasnya.sinpo

Komentar: