Presiden AS Klaim Tembak Jatuh Semua Rudal Iran

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 15 April 2024 | 06:52 WIB
JOE BIDEN (white house)
JOE BIDEN (white house)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk pengeboman besar-besaran lewat udara yang dilakukan Iran terhadap Israel, dan mengatakan aset-aset militer AS di wilayah itu telah membantu menembak jatuh “hampir semua pesawat nirawak dan rudal” Iran.

Serangan ini ditengarai akan memperluas perang Israel-Hamas yang sudah berlangsung selama enam bulan.

“Iran – dan proksinya yang beroperasi di Yaman, Suriah, dan Irak – melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer di Israel. Saya mengutuk keras serangan ini,” kata Biden, seperti dilansir oleh AFP.

Biden menyatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, dia telah menginstruksikan penerbangan pesawat militer dan pengiriman kapal perusak pertahanan rudal balistik AS ke Timur Tengah karena ancaman Iran terhadap Israel yang merupakan sekutu utama AS itu, makin jelas.

“Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,” kata Biden.

Dalam pernyataan tertulis pada Sabtu 13 April 2024 malam waktu setempat, Biden juga mengatakan telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon untuk menegaskan kembali komitmen kuat AS atas keamanan Israel.

Biden mengatakan ia akan melangsungkan pertemuan dengan pemimpin negara G7 untuk “mengoordinasikan tanggapan diplomatik yang terpadu terhadap serangan Iran yang keji itu.”

Dia menambahkan bahwa “Tim saya akan bekerja sama dengan mitra-mitra mereka di seluruh kawasan itu. Kami akan berhubungan erat dengan pemimpin-pemimpin Israel.”

Lebih jauh Biden mengatakan “meskipun hari ini kami belum melihat adanya serangan terhadap pasukan atau fasilitas AS, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan segan-segan untuk mengambil seluruh tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami.”

Sebelumnya pada Sabtu 13 April 2024, Biden mempersingkat liburannya dan segera kembali ke Washington DC untuk rapat dengan seluruh tim keamanan nasionalnya setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal dan pesawat nirawak bersenjata ke Israel.

Serangan itu menuai kecaman dari sekutu-sekutu AS dan pejabat kemanusiaan seiring melintasnya rudal dan drone pertama di atas wilayah Israel. Sirene yang memperingatkan terjadinya serangan udara meraung-raung di Yerusalem dan bagian utara Israel.

Para pejabat Iran sebelumnya bersumpah akan membalas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.

Biden merilis foto dirinya bersama para pejabat kabinet dan intelijen pada Sabtu malam di Situation Room. Dalam cuitan di platformmedia sosial X, dia mengatakan "komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksi-proksi mereka sangat kuat." [em/ah/ft]
sinpo

Komentar: