Loyalis Anas! Gede Pasek Mundur Dari Hanura Jadi Ketum PKN

Laporan: Farez
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 11:58 WIB
Gede Pasek Suradika saat bersama Anas Urbaningrum sebelum tersangkut masalah hukum/Net
Gede Pasek Suradika saat bersama Anas Urbaningrum sebelum tersangkut masalah hukum/Net

SinPo.id - Sebelum menjadi pengurus inti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Gede Pasek Suardika (GPS) merupakan loyalis Anas Urbaningrum .

Hengkangnya Gede dari Hanura karena ingin kembali membesarkan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bentukan para loyalis Anas Urbaningrum. Gede Pasek pun dudaulat jadi Ketua Umum PKN. Hal tersebut disampaikan satu inisiator PKN, Sri Mulyono.

Menurut Mulyono, PKN merupakan partai politik yang diinisiasi loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Sri Mulyono mengklaim sudah lama meminta Gede Pasek mundur dari Hanura. Terutama sejak mendengar kabar bahwa ide dan gagasannya tidak terakomodir sekalipun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Hanura.

"Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat," kata Sri Mulyono kepada wartawan, dikutip dari RMOLID, Sabtu (30/10).

"Namun, GPS (Gede Pasek) menyatakan tidak enak meninggalkan Hanura karena sudah kadung punya jalinan erat dengan banyak kader di daerah," sambungnya.

Kemampuan dan pemikiran Gede Pasek yang mumpuni di bidang politik, kata Mulyono tidak diberikan ruang berkreativitas.

Seiring berjalannya waktu dan pendekatan yang dilakukan, masih kata Sri Mulyono, Gede Pasek akhirnya bersedia mengakhiri masa bakti di Hanura dan bergabung di PKN.

"Begitu bersedia, GPS meminta ide gagasan politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah Partai Kebangkitan Nusantara," kata Sri Mulyono yang dipercaya sebagai Sekretaris Pimpinan Nasional PKN.sinpo

Komentar: