Sah Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa: Terimakasih Pimpinan Dan Anggota DPR

Laporan: Ari Harahap
Senin, 08 November 2021 | 12:16 WIB
Jenderal Andika Perkasa resmi jadi Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa resmi jadi Panglima TNI

SinPo.id -  Komisi I DPR resmi mengangkat KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Di waktu yang sama, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga diberhentikan dengan hormat sebagai Panglima TNI.

Rapat paripurna DPR yang dipimpin Puan Maharani pada Senin (8/11) dihadiri sebanyak 366 anggota. Di antara wakil rakyat, juga nampak Andika Perkasa. Ia terlihat didampingi dua anggota TNI saat mendengarkan persetujuan Komisi I DPR.

Sebelum pengesahan, Komisi I DPR terlebih dulu menyampaikan laporan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika Perkasa yang digelar Sabtu (6/11) lalu. Laporan Komisi I disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Usai mendengar laporan Komisi I Puan melempar ke peserta rapat pilihan untuk menyetujui Andika sebagai Panglima TNI. 

"Sidang dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dapat disetujui," kata Puan yang langsung disambut kata setuju oleh anggota dewan.

"Tok," Puan mengetuk palu sidang tanda Jenderal Andika Perkasa sah sebagai Panglima TNI.

Sementara itu, Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku belum mengetahui waktu pelantikannya sebagai panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya belum dikasih tahu, belum dikasih tahu sampai sekarang," kata Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11).

Andika pun menyampaikan terima kasih atas keputusan DPR yang menyetujui surat presiden mengenai pengangkatannya sebagai panglima TNI.

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR RI yang telah menyetujui surat presiden tentang pengangkatan saya," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mulai menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Gedung DPR pada Sabtu (6/11).

Dalam pemaparan visi dan misinya, Andika menegaskan dirinya akan melakukan penguatan intelijen, khususnya di daerah yang rentan terhadap gangguan keamanan apabila menjadi Panglima TNI nanti.

Dia menyebut penguatan intelijen di daerah yang memiliki konflik baik horizontal maupun vertikal sangat perlu mendapatkan perhatian untuk kedepannya.

"Untuk intelijen khususnya di daerah yang saat ini ada gangguan keamanan maupun konflik horizontal atau vertikal, menurut saya itu perlu dapat prioritas pada era ke depan," kata Andika saat memaparkan visi misi calon Panglima TNI di Komisi I DPR.sinpo

Komentar: