Doa Pakai Bahasa Indonesia Usai Shalat, KSAD Dudung: Tuhan Kita Bukan Orang Arab

Laporan: Ari Harahap
Rabu, 01 Desember 2021 | 15:45 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman/ podcast Deddy Corbuzier
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman/ podcast Deddy Corbuzier

SinPo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman berbagi pandangan terkait ajaran Islam saat menjadi bintang tamu di 'Deddy Corbuzier Podcast'.

Dalam wawancara itu, Dudung menyebut seseorang jika ingin bersedekah harus kaya. Karena menurutnya jika rajin bersedekah Tuhan akan membalas dengan memberikan rezeki terus.

Mantan Pangkostrad tersebut pula menceritakan pengalamannya dalam berdoa yang biasa dia lakukan setelah melaksanakan Ibadah Shalat.

"Kalau saya berdoa setelah shalat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab," ujar Dudung dikutip SinPo.id dari Channel Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (1/12).

Saat Dudung mengatakan ‘Tuhan Bukan orang Arab’, sontak hal itu memancing Deddy tertawa lebar. Dia menegaskan seraya menengadahkan tangannya, jika memang setiap berdoa cukup memakai bahasa Indonesia.

"Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja," ucap Dudung.

Diketahui, saat menjabat Pangdam Jaya, nama Dudung ramai dalam pemberitaan usai ia menginstruksikan prajuritnya mencopot baliho eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Instruksi ini diberikan Dudung tak lama usai Rizieq kembali dari Arab Saudi pada November 2020. Saat itu, spanduk Rizieq dan FPI bertebaran di berbagai penjuru Ibu Kota.sinpo

Komentar: