Golkar Undang Ganjar Pranowo Hadiri Perayaan Natal Nasional Akhir Bulan Ini

SinPo.id - Partai Golkar akan mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada perayaan Natal Nasional Partai Golkar yang akan diselenggarakan di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) pada 27-29 Januari mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Panitia perayaan Natal Nasional Partai Golkar Lamhot Sinaga di ruang Fraksi Partai Golkar DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (25/1).

"Karena ini sifatnya adalah kegiatan nasional dan tempatnya di Jateng. maka, Forkopimda Provinsi Jateng itu kita undang mulai dari Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati seluruh Forkopimda di Provinsi Jateng," ujar Lamhot.

Selain itu, Lamhot mengungkapkan pihaknya juga mengundang Forkopimda di Kota Salatiga. Walaupun, Walikota Salatiga itu bukanlah kader Partai Golkar.

"Karena ini adalah etika dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan nasional seperti ini. Jadi, baik Forkopimda di lingkungan Provinsi Jateng dan Forkopimda di lingkungan Kota Salatiga itu kita undang semuanya untuk hadir di acara ini," ungkapnya.

Anggota Komisi VII DPR itu mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari Gubernur Jateng Ganjar. Dia berharap agar Ganjar dapat hadir pada kegiatan itu.

"Harapan kita, khususnya kami sebagai panitia. Kami berharap mereka akan hadir di acara ini," tandasnya.

Diketahui, Partai Golkar akan mengadakan perayaan Natal Nasional yang mengusung tema “Melalui Natal kita bersatu mewujudkan kemenangan”.

Kegiatan tersebut bukan hanya acara ibadah dan perayaan, namun akan dirangkai dengan berbagai kegiatan aksi sosial, dari mulai pengobatan gratis, pembagian sembako, dan kuliah umum dari Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional Partai Golkar, Lamhot Sinaga menjelaskan dipilihnya Kota Salatiga sebagai tuan rumah kegiatan Natal ini karena dinilai sebagai kota paling toleran di Indonesia.

"Jadi bukan tanpa alasan dilaksanakan di kota Salatiga, karena Salatiga yang berada di Jawa Tengah ini adalah kota paling toleran di Indonesia," ujar Lamhot.