Lima Tentara Turki Tewas Dalam Bentrokan Dengan Pejuang Kurdi

SinPo.id - Bentrokan antara tentara Turki dan pejuang Kurdi pecah pada Selasa (24/5). Bentrokan itu menyebabkan lima tentara Turki tewas. Sementara beberapa lainnya terluka menurut Kementerian Pertahanan Turki.

Kantor berita resmi Turki Anadolu mengatakan tentara Turki bentrok dengan pejuang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang oleh Ankara dan beberapa sekutu Baratnya disebut sebagai organisasi "teroris".

Bentrokan itu terjadi selama serangan lintas-perbatasan terbaru Turki terhadap PKK, yang mempertahankan pangkalan di Irak utara.

Kematian tersebut meningkatkan jumlah tentara Turki yang tewas dalam serangan terbaru menjadi 17. Turki menyatakan bahwa puluhan pejuang PKK tewas selama operasi tersebut tetapi kematian tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

PKK memiliki kamp pelatihan dan pangkalan di wilayah semi-otonom Kurdi di Irak utara dan telah melancarkan pemberontakan bersenjata melawan negara Turki sejak 1984, konflik yang telah menewaskan 40.000 orang, banyak dari mereka warga sipil.

Ankara telah meluncurkan serangkaian operasi terhadap pejuang PKK di Irak dan Suriah, yang terakhir dimulai pada bulan April di wilayah Metina, Zap, dan Avasin-Basyan di Irak utara.

Sejak 2016, Turki juga telah meluncurkan tiga serangan ke Suriah utara terhadap Unit Perlindungan Rakyat (YPG), cabang PKK Suriah-Kurdi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Senin bahwa Turki akan segera meluncurkan operasi militer baru ke Suriah utara yang katanya dirancang untuk menciptakan "zona keamanan" sepanjang 30 kilometer (19 mil) di sepanjang perbatasan mereka.

Turki ingin menggunakan zona keamanan ini untuk menjaga jarak aman para pejuang Kurdi – dan untuk menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah yang saat ini berlindung di dalam perbatasannya sendiri.