Dolar AS Terus Menguat Di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 17 Juli 2022 | 09:43 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

SinPo.id -  Nilai dolar AS telah menguat dalam beberapa bulan terakhir dan mendevaluai sejumlah mata uang di dunia, di tengah gejolak ekonomi global yang meresahkan.

“Ini dolar yang sangat, sangat kuat,” kata Ketua Forum Lembaga Moneter dan Keuangan Resmi AS, Mark Sobel, seperti dilansir dari New York Times, Minggu 17 Juli 2022.

Inflasi yang melonjak, serta suku bunga yang meningkat, menjadi faktor mengapa dolar menjadi jauh lebih kuat. Hal itu diukur dengan indeks dari sekeranjang mata uang mitra dagang utama AS seperti Jepang dan negara-negara di Eropa.

Yen merosot ke level terendah terhadap dolar. Bahkan sejumlah negara lainnya seperti India, Kolombia, Polandia dan Afrika Selatan, telah kehilangan telah kehilangan nilai mata uang mereka terhadap dolar.

Federal Reserve bergerak lebih cepat dan agresif, ketika bank sentral di seluruh dunia, sedang berusaha keras untuk menjinakkan inflasi dengan menaikkan suku bunga. 

Akibatnya, suku bunga sekarang jauh lebih tinggi di Amerika Serikat daripada di sejumlah ekonomi besar lainnya.

"Inilah yang memikat investor tertarik dengan pengembalian yang lebih tinggi bahkan dari investasi yang relatif konservatif seperti obligasi jangka panjang (Treasury bonds)," pungkas Marksinpo

Komentar: