Bina Marga DKI: Revitalisasi Kota Tua Terhambat Akibat Tanahnya Longsor

SinPo.id - Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan terkait faktor keterlambatan proses revitalisasi Kota Tua Jakarta yang direncanakan selesai pada akhir bulan Juli lalu. 

Hari Nugroho menuturkan, keterlambatan terjadi karena ada perubahan desain bangunan yang disebabkan tanah longsor pada bagian dalam kontruksi.

"Itu dulunya pakai pondasi dangkal, tanahnya longsor ternyata ada semacam longsoran gitu. Makanya dibikin menjadi pondasi dalam," kata Hari Nugroho, saat dihubungi, Selasa 2 Agustus 2022. 

Hari Nugroho juga membenarkan adanya keterlambatan pada proses revitalisasi Kota Tua Jakarta Tersebut.

"Jadi memang target kita itu di akhir Juli semuanya sudah 100 persen. Bahkan sekarang kenyataannya itu kan sudah hampir 97 persen," ujarnya.  

Selain itu, Hari menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu sebulan lebih terkait perubahan rencana serta untuk menunggu satu rancangan rencana yang belum selesai.

"Itu ada juga hal seperti itu. Jadi artinya bukan keterlambatan dari si pihak kontraktor ataupun dari kita, tapi memang rencana ada sedikit perubahan yang memang membuat agak sedikit lama," jelasnya. 

Lebih lanjut, Hari menegaskan faktor utama keterlambatan proses revitalisasi tersebut, karena perubahan rencana dan hambatan dilapangan.

"Jadi mulai dari desain pondasi. Karena ada gali longsor itu tadi, terus desain bangunan ada perubahan dari konsultan perencana. Itu hambatan-hambatannya," pungkasnya.