Pasukan Al Shabaab Kepung Hotel Hayat di Somalia, 12 Warga Sipil Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 21 Agustus 2022 | 10:49 WIB
Hotel Hayat di Ibukota Somalia, Mogadishu dikepung kelompok pemberontak Al Shabaab. Foto: Istimewa
Hotel Hayat di Ibukota Somalia, Mogadishu dikepung kelompok pemberontak Al Shabaab. Foto: Istimewa

SinPo.id - Pengepungan Hotel Hayat di Ibukota Somalia, Mogadishu oleh kelompok pemberontak Al Shabaab memasuki hari kedua pada Sabtu malam 20 Agustus 2022 waktu setempat.

Belum diketahui secara pasti jumlah sandera yang dibawa kelompok Al Shabaab ke lantai dua gedung. Sementara, pihak berwenang terus berupaya membebaskan mereka dalam kurun waktu 24 jam.

Perwira intelijen bernama Mohammed mengatakan jumlah korban tewas saat ini sebanyak 12 orang.

"Sejauh ini kami telah mengonfirmasi 12 orang, kebanyakan warga sipil yang tewas," kata Mohammed, sebagaimana dilansir Reuters.

Keberadaan sandera membuat pihak berwenang tidak bisa menggunakan senjata berat. Pihak keamanan-pun melibatkan pasukan paramiliter khusus anti-pemberontak Gaashan untuk masuk ke dalam hotel.

Serangan terjadi ketika penyerang meledakkan jalan ke Hotel Hayat pada Jumat malam, 19 Agustus 2022, dengan dua bom mobil sebelum melepaskan tembakan.

Mereka juga mengebom tangga untuk mempersulit akses ke lantai tertentu. Ledakan itu menimbulkan gumpalan asap besar pada Jumat malam, dan suara tembakan masih terdengar di seluruh ibukota pada Sabtu malam.

Sebagian besar hotel hancur akibat pertempuran itu.

Serangan ini menjadi insiden besar pertama sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menjabat pada Mei.

Kelompok Al Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Al Shabaab sendiri telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia selama lebih dari 10 tahun, dan berusaha mendirikan negara Islam.

Sementara itu, Hotel Hayat adalah tempat yang populer di kalangan anggota parlemen dan pejabat pemerintah lainnya. Namun, hingga kini belum ada kabar mengenai adanya pejabat yang disandera.

 sinpo

Komentar: