Isu Kesetaraan Gender di Pemilu 2024 Harus Jadi Perhatian Parpol

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:59 WIB
Unjuk rasa terkait kuota minimal 30 persen untuk perempuan di legislatif. Foto: Istimewa
Unjuk rasa terkait kuota minimal 30 persen untuk perempuan di legislatif. Foto: Istimewa

SinPo.id - Isu kesetaraan gender di Pemilu 2024 harus jadi perhatian partai politik (parpol). Isu ini  penting diangkat sebagai komitmen parpol meningkatkan partisipasi politik perempuan.

"Parpol harus memastikan adanya partisipasinya perempuan dalam politik, yaitu dengan meningkatkan peran perempuan di dalamnya, " jelas Senior Advisor International IDEA Ms Rumbidzai Kandawasvika-Nhundu pada acara “Election Talk Series” dengan tema “Persiapan Partai Politik menjelang Pemilu 2024: Tantangan dan Peluang”, Kamis, 25 Agustus 2022.

Parpol, menurutnya, harus membuat program yang mengarah pada kesetaraan gender. Parpol juga harus memiliki aturan dan prosedur yang jelas dalam mengangkat perempuan menjadi pengurus atau wakil rakyat. Dengan prosedural jelas, perempuan nantinya memiliki kesamaan akses dalam berpolitik.

"Masyarakat harus tahu posisi dan komitmen parpol dalam membangun bangsa secara inklusif baik laki-laki atau perempuan. Sehingga parpol betul betul menjadi agen perubahan dalam bernegara," tukasnya.

Ia-pun menekankan pentingnya penggunaan media sosial (medsos) untuk menunjukkan adanya kesamaan gender antara laki laki dan perempuan di partai politik. Sehingga dalam praktiknya, tidak ada persepsi negatif terhadap perempuan dalam berpolitik.

 sinpo

Komentar: