Berbeda dengan BRIN Soal Prediksi Cuaca, BPBD DKI: Tak Ada yang Salah

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 28 Desember 2022 | 21:10 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem/ Pixabay
Ilustrasi cuaca ekstrem/ Pixabay

SinPo.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, buka suara terkait adanya perbedaan informasi antara BRIN dan BMKG soal adanya cuaca ekstrem di Jabodetabek.

Isnawa menilai, informasi yang diberikan kedua lembaga penelitian tersebut ke masyarakat tidak ada yang salah. Karena, kedua lembaga memiliki teori klimatologinya masing-masing.

"Kalau saya menilai enggak ada yang salah dari kedua hal tersebut. Karena masing-masing mungkin punya pendekatan teori klimatologi yang sedikit berbeda," kata Isnawa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

Isnawa menjelaskan, perbedaan pendapat antara kedua lembaga tersebut disebabkan karena perubahan kondisi cuaca yang sangat cepat. Selain itu, dugaan terkait kondisi cuaca juga sangat dinamis, bahkan dalam beberapa jam dapat mengalami perubahan yang sangat cepat.

"Jadi terkadang memang situasinya sangat dinamis. Kan kita enggak tahu per jam mengalami dinamika yang sangat cepat," ujarnya.

Sebelumnya Peneliti BRIN Erma Yulihastin melalui akun Twitternya menyampaikan bahwa wilayah Jabodetabek berpotensi dilanda banjir besar akibat hujan ekstrem dan badai.

Emma menyampaikan badai dahsyat tersebut datang dari laut yang berpindah ke darat melalui dua jalur. Adapun jalur pertama berasal dari barat lewat angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (Westerly Burst). Jalur berikutnya dari utara lewat angin permukaan yang kuat.

Sementara itu, BMKG menyebut badai besar yang mengancam Jabodetabek pada 28 Desember 2022 tidak akan terjadi. Hal itu setelah merujuk dari berbagai parameter fenomena alam yang ada.sinpo

Komentar: