Ancaman Serangan Nuklir Israel, Menlu Palestina Desak IAEA Bertindak

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 10 November 2023 | 05:15 WIB
Menlu Palestina Riyad al-Maliki (SinPo.id/ Anadolu)
Menlu Palestina Riyad al-Maliki (SinPo.id/ Anadolu)

SinPo.id - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki pada mendesak kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengambil tindakan guna menetralisir ancaman yang dibuat oleh Israel terkait penggunaan senjata nuklir di Gaza.

Al-Maliki mengirim pesan kepada Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi tentang pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh Menteri Warisan sayap kanan Israel, Amichai Eliyahu. Eliyahu menyebut menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza kini tengah dipertimbangkan pemerintah untuk menghadapi ancaman dari kelompok Palestina Hamas.

"Ancaman menteri Israel merupakan ancaman bagi semua negara dan IAEA serta negara-negara anggotanya harus segera memberikan perhatian terhadap masalah ini," kata Grossi dikutip dari Anadolu, Kamis, 9 November 2023.

Dia mendesak kecaman masyarakat internasional atas pernyataan Eliyahu dan penerapan semua tindakan yang diperlukan untuk menetralisir ancaman nyata terhadap kehidupan warga Palestina dan negara-negara tetangga. Al-Maliki mengatakan bahwa pernyataan itu sepenuhnya sejalan dengan wacana yang tersebar luas di Israel.

“Ini dianggap sebagai pengakuan resmi atas kepemilikan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal Israel. Tentara penjajah telah mengembangkan senjata nuklir melalui cara-cara ilegal dan telah menolak untuk bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir,” kata dia.

Menyusul pernyataan Eliyahu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menskors dia dari rapat Kabinet tanpa batas waktu. Di sisi lain, mantan Perdana Menteri Yair Lapid telah meminta Netanyahu untuk memecat Eliyahu.
 sinpo

Komentar: