Stok Beras di Jakarta Stabil, Heru Budi Minta Warga Tak Khawatir

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 17 Februari 2024 | 01:05 WIB
Heru Budi Hartono (SinPo.id/beritajakarta)
Heru Budi Hartono (SinPo.id/beritajakarta)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengeklaim stok beras dalam kondisi aman dan stabil. Ia pun meminta warga agar tidak khawatir soal kelangkaan dan kenaikan harga beras di Ibukota.

"Kemarin bersama bapak Presiden sudah memastikan Bulog dan seluruh jajaran terkait bisa menstabilkan stok yang ada di Jakarta maupun seluruh Indonesia," kata Heru Budi kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.

Heru mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dan instansi terkait untuk segera mendistribusikan beras ke berbagai wilayah Indonesia.

"Bapak Presiden juga sudah melihat stok itu ada dan langsung didistribusikan," ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey meminta ada realisasi HET beras untuk pasa ritel.

Roy meminta ada pertemuan antara pengusaha ritel dengan produsen bersama pemerintah. Pasalnya, peritel mendapati harga beras di tingkat distributor sudah berada di atas HET.

Menurut Roy, seharusnya hal itu menjadi acuan agar harga juga naik. “Sekarang produsen enggak mau jual di bawah HET, jadi ada harga tengah, sehingga peritel juga nggak beli mahal, jual rugi. Produsen juga jangan memanfaatkan keterbatasan beras untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan harga semahal-mahalnya,” kata Roy sebelumnya.

Penolakan adanya relakasasi HET beras juga sempat datang dari Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi.

“Tegas! HET tidak disesuaikan. Presiden memutuskan HET tidak disesuaikan. Jadi tetap,” ujar Bayu di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa, 13 Februari 2024.sinpo

Komentar: