PBNU Siap Bantu Pemerintah Jaga Situasi Kondusif Usai Pemilu 2024

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 22 Februari 2024 | 19:47 WIB
PBNU menerima kunjungan Memenko Polhukam Hadi Tjahjanto (SinPo.id/dok.NUOnline)
PBNU menerima kunjungan Memenko Polhukam Hadi Tjahjanto (SinPo.id/dok.NUOnline)

SinPo.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap bekerja sama dengan Kemenko Polhukam dalam menjaga keadaan masyarakat agar tetap kondusif pasca-Pemilu 2024. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya usai bertemu Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.

Gus Yahya berseloroh bahwa Hadi Tjahjanto merupakan seorang Menko yang tidak menunda-nunda menjalin hubungan dengan PBNU, kendati baru kemarin dilantik. 

"Menkopolhukam Pak Hadi berkunjung ke kantor kami di hari pertama (kerja). Ini Menko yang tidak mengko-mengko (menunda-nunda), langsung (silaturahmi)," kata Gus Yahya. 

Gus Yahya menjelaskan, diskusi singkat yang dilakukannya dengan Hadi, cukup hangat, baik mengenai kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kerukunan dan memelihara situasi Indonesia tetap aman dan tentram. 

"NU siap bekerja sama dengan Menko Polhukam untuk mengupayakan semua yang perlu dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan, PBNU merupakan mitra penting pemerintah untuk menjaga situasi tetap kondusif. 

"PBNU ini adalah organisasi kemasyarakatan yang sangat besar, yang berfalsafah keagamaan, mulai dari struktural sampai dengan kultural. Oleh sebab itu, (PBNU) memiliki peran yang besar untuk berkontribusi terhadap situasi yang kondusif seperti saat ini pascapileg, pilpres, tanggal 14 Februari 2024," kata Hadi.sinpo

Komentar: