Banjir Jakarta

Update Banjir Jakarta: 13 RT Masih Terendam

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 15 Maret 2024 | 13:19 WIB
Luapan kali ciliwung (SinPo.id/Tio)
Luapan kali ciliwung (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, tersisa 13 RT dari sebelumnya 16 RT. 

"Genangan mengalami penurunan dari 15 RT saat ini menjadi 13 RT atau 0.042 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, pada Jumat, 15 Maret 2024. 

Isnawa menjelaskan, ketinggian air di wilayah tergenang bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga 100 sentimeter alias satu meter.

BPBD DKI bersama sejumlah pihak hingga para lurah dan camat, lanjut Isnawa, terus melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. 

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Lebih lanjut, Ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.

Berikut data wilayah yang terdampak genangan dan banjir. Untuk wilayah 

Jakarta Timur terdapat 13 RT dengan penyebabnya luapan Kali Ciliwung. 

Ada 4 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 30-50 cm, 3 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 80 cm, 5 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian 60-70 cm, dan 1 RT di Kelurahan Cililitan, dengan ketinggian 40 cm. 

Sedangkan Wilayah yang sudah surut yaitu, 4 RT di Kelurahan Rawajati, 3 RT di Kelurahan Pejaten Timur, 1 RT di Kelurahan Balekambang, 1 RT di Kelurahan Manggarai, dan 1 RT di Keluarhan Cililitan. sinpo

Komentar: