KECURANGAN SPBU

Zulhas Ingatkan SPBU yang Main Curang Bisa Dipidana

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 23 Maret 2024 | 20:57 WIB
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (SinPo.id/ Dok. Kemendag)
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (SinPo.id/ Dok. Kemendag)

SinPo.id - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengingatkan, pengelola atau pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang bermain curang, bisa terancam sanksi pidana.

"Seluruh SPBU di manapun berada, kita akan cek semuanya di seluruh Indonesia. Jangan main-main. Jangan main curang. Jangan tambah alat, jangan mengakali, merugikan konsumen, karena itu pidana," kata Zulhas saat mengecek penyegelan dispenser SPBU Rest Area KM 42  Jakarta-Cikampek, Karawang, Sabtu, 23 Maret 2024. 

Penyegelan ini karena ditemukan tambahan alat switch di tiga dispenser SPBU, yang menimbulkan kerugian bagi konsumen.

"Dari hasil pengawasan, ditemukan dugaan tindak pidana bidang metrologi legal yang terjadi di SPBU wilayah Kabupaten Karawang ini. Apa itu? Pompa ini terpasang ada tambahan (alat), ini tidak boleh. Karena bisa mempengaruhi hitungan (liter BBM yang dikeluarkan)," ujarnya. 

Hal tersebut diketahui setelah Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pengecekan terkait dengan persiapan musim mudik lebaran.

Ditemukan adanya tambahan alat switch di tiga dari total delapan dispenser di SPBU yang berada di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut. Karena ada tambahan alat pada dispenser itu,  mempengaruhi hitungan liter yang dikeluarkan.

"Seperti mau isi 40 liter tapi terisi 30 misalnya, atau di bawah itu. Jadi sangat merugikan konsumen," katanya.

Zulhas memperkirakan, keuntungan yang diperoleh pengelola atau pengusaha SPBU yang melakukan tindak curang seperti itu, bisa mencapai Rp2 miliar dalam setahun per satu dispenser. Sementara masyarakat dan negara merugi atas tindakan tersebut.

Bagi pemilik SPBU 34.41345, untuk sementara ini sanksinya baru sebatas penyegelan. Selanjutnya, pihak pengelola harus sudah mengganti dispenser BBM yang alat ukurnya sesuai.

Sementara itu, saat Zulhas meninjau lokasi SPBU, terdapat tiga dispenser BBM jenis pertalite, solar dan pertamax di SPBU yang sudah dalam kondisi tersegel dan terpasang garis polisi. Kendati ada tiga dispenser yang tersegel, tapi pelayanan pengisian BBM di dispenser lain di area SPBU itu masih berlangsung.sinpo

Komentar: