MUDIK LEBARAN 2024

Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Drop Penumpang

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 07 April 2024 | 16:48 WIB
Antrean kendaraan arus balik 2019 di Pelabuhan Bakauheni (SinPo.id/Antara)
Antrean kendaraan arus balik 2019 di Pelabuhan Bakauheni (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakannya, mulai hari ini, Minggu, Kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak.

Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) Pelabuhan Merak, Banten, Minggu, 7 April 2024.

"Kita akan mengambil kebijakan untuk saat ini, di samping kita akan melihat perkembangan kapal nanti dari Merak ke Bakauheni itu hanya ngedrop penumpang. Semuanya, dan langsung kembali ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir.

Kebijakan ini diambil cepat untuk menyusutkan antrean kendaraan penumpang dari Pelabuhan Merak pada Jumat malam, Sabtu, 6 April, Minggu dini hari.

Sedangkan dari Pelabuhan Ciwandan, tetap berlaku ketentuan normal. Kapal feri bisa menurunkan penumpang dari Merak lalu menaikkan penumpang di tempat sandar yakni Bakauheni atau Pelabuhan Panjang di Lampung.

"Jadi sekali lagi kapal yang akan menurunkan penumpang sekaligus juga akan mengambil penumpang dari Bakauheni itu adalah nanti yang dari Ciwandan. Sementara yang dari Merak, khusus yang ngedrop saja. Kosong, lalu balik untuk diisi penumpang Merak lagi," kata Muhadjir.

Jumlah penyeberang sejak Sabtu dan Minggu mengalami kenaikan yang sangat drastis. Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, terjadi kenaikan jumlah penyeberang musim Lebaran 2024 sekitar 65 persen dibandingkan 2023.

Pemerintah berharap antrean penumpang tidak akan berlama-lama karena selain akan diambil kebijakan untuk cukup menurunkan penumpang saja di Bakauheni, Lampung, untuk mengambil penumpang di Merak, Banten, agar kendaraan yang menunggu di luar Merak bisa segera masuk ke dalam area pelabuhan tersebut, dan bisa diberangkatkan dengan cepat.

Pihak operator jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengumumkan bahwa tiket mulai 6 April sampai 8 April sudah terjual habis.

Dengan demikian, penumpang yang belum membeli tiket penyeberangan bisa mengatur jadwal perjalanan mereka ke Merak setelah membeli tiket terlebih dahulu di rumah untuk memesan jadwal penyeberangan setelah 8 April.sinpo

Komentar: