Ketua MPR: Indonesia Membutuhkan Demokrasi Gotong Royong

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 12 April 2024 | 11:22 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai pemerintahan di membutuhkan demokrasi gotong-royong. Indonesia dinilai tak membutuhkan oposisi.

"Kita enggak butuh oposisi, kita butuh gotong-royong, kita butuh demokrasi gotong-royong dan tidak dibutuhkan lagi oposisi," kata Bamsoet di Jakarta pada Kamis, 11 April 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mendukung langkah Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang ingin merangkul semua partai politik (parpol) untuk bersatu demi kemajuan bangsa.

Disinggung posisi oposisi untuk menyeimbangkan pemerintahan, Bamsoet justru beranggapan bersatu bukan berarti checks and balances tidak hidup. Menurutnya, semua bisa dimusyawarahkan dalam sistem demokrasi.

Dia mencontohkan Golkar dan partai lain dalam satu koalisi bukan berarti satu pandangan. Tetapi semuanya harus disampaikan secara baik. Sehingga, kemungkinan tidak adanya oposisi dalam satu pemerintahan itu pasti ada.

"Kalau oposisi kan bicara kebanggaan, kadang-kadang lari dari substansi. Tapi kalau satu koalisi, kita bisa bicara dari hati ke hati, yang lebih baik untuk masyarakat adil dan makmur," kata Bamsoet.sinpo

Komentar: