SMP Negeri 1 Kota Prabumulih Terbakar, Seluruh Berkas Hangus Jadi Abu

Laporan: Samsudin
Jumat, 26 November 2021 | 16:51 WIB
Kebakaran SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Jumat (26/11)/net
Kebakaran SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Jumat (26/11)/net

SinPo.id - Salah satu sekolah tertua di Kota Prabumulih, yakni SMP Negeri 1 dilahap si jago merah pada Jumat (26/11). Kebakaran itu menghanguskan tiga lokal ruang seperti ruangan Kepala Sekolah, ruangan guru dan TU serta ruangan penyimpanan berkas serta buku-buku.

Kebakaran sekolah yang berlokasi di Jalan Mangga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, terjadi pada 04.48 WIB. Dan hingga pukul 09.00 WIB tadi, api masih berkobar.

Diduga kebakaran disebabkan karena korsleting listrik di salah satu ruangan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kebakaran terjadi warga sekitar sempat mendengar adanya ledakan dari dalam ruangan sekolah.

Lalu tidak lama berselang api langsung membesar membakar beberapa ruangan. Api kemudian dengan cepat menjalar dan menghanguskan deretan ruangan diantaranya ruang kepala sekolah, guru dan TU (Tata Usaha) yang tepat di bagian depan sekolah.

Akibat kebakaran itu seluruh isi ruangan tak bisa diselamatkan termasuk berkas-berkas penting sekolah. Kebakaran membuat warga panik lantaran sekolah berada tepat dilingkungan ramai penduduk dan dikelilingi rumah warga.

Beruntung warga yang mengetahui kebakaran langsung menghubungi petugas kebakaran dan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina dan 2 unit PBK dari Pemkot Prabumulih tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Setelah berjibaku selama hampir satu jam, kobaran api berhasil dikendalikan dan tidak menyambar ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar sekolah.

"Kebakaran SMP Negeri 1, kami tau api sudah membesar banyak warga teriak minta tolong," kata Yitno, satu di antara warga kepada wartawan, dikutip dari Tribun Sumsel.

Sementara itu, Sri Prameswari warga yang rumahnya di depan SMP Negeri 1 mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 dan sebelum kebakaran terdengar ledakan cukup kuat.

"Sebelum kebakaran terdengar suara ledakan, tak lama dari itu tetangga banyak teriak kebakaran. Ketika saya keluar rumah, api sudah membesar," ungkapnya.

Sri mengatakan, pihaknya cemas khawatir api membesar dan merambat ke rumah penduduk termasuk rumahnya.

"Api sangat besar, itu ruangan yang terbakar persis di depan rumah, ruang kepala sekolah, guru dan TU. Kalau di bagian dalam saya tidak tahu karena api besar," katanya.

Kepala BPBD, Sriyono ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya masih berusaha memadamkan sisa-sisa kobaran api.

"Nanti diinfokan lagi ya sekarang petugas masih dilapangan," tuturnya singkat.sinpo

Komentar: