Kepada Polisi, Sopir Bus Kecelakaan Maut Tol Sumo Akui Mengantuk

Laporan: Samsudin
Senin, 16 Mei 2022 | 16:47 WIB
Korban kecelakaan tol Sumo dievakuasi di salah satu RS/net
Korban kecelakaan tol Sumo dievakuasi di salah satu RS/net

SinPo.id - Polda Jatim menurunkan Tim Traffic Accident Analystic (TAA) untuk mengusut penyebab kecelakaan maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5).

Sebagian besar korban kecelakaan maut Bus Ardiansyah dengan Nopol S 7322 di kilometer 712+400 jalur A, Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5) pagi merupakan warga Kampung Benowo Krajan, Pakal, Surabaya. 

Hingga saat ini data korban meninggal dunia yang sudah terkonfirmasi ada 15 korban meninggal yang dirujuk di berbagai rumah sakit di Mojokerto.

Di antaranya, 13 orang di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, 1 orang di RSUD R.A Basoeni, dan 1 orang di RS Citra Medika.

Sedangkan korban selamat ada 4 orang di RS Emma, 13 orang di RS Citra Medika, 2 orang di RS Gatoel, 1 orang di RSUD dr Wahidin Sudiro Husoro, 3 orang di RS Petrokimia.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan telah memeriksa sopir bus PO Ardiansyah tersebut. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, sang sopir mengakui dirinya mengendara dalam keadaan mengantuk.

Namun demikian, Nico menyatakan masih akan mendalami terkait kemungkinan adanya penyebab lain dalam kecelakaan maut tersebut.

"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," kata Nico di Mapolda Jatim, Senin (16/5).

Nico pun mengakui sang sopir berpotensi menjadi tersangka, meskipun saat ini statusnya masih sebagai saksi. Apalagi, jika sang sopir menjadi penyebab tunggal kecelakaan tersebut.

Nico menegaskan, pihaknya masih akan melakukan pendalaman dalam kasus tersebut.

"Sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," ujar Nico.sinpo

Komentar: