Penyelidikan Kematian Ibu dan Anak di Depok Dihentikan, Ini Alasannya

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 12:37 WIB
Kombes Pol. Hengki Haryadi (Sinpo.id/Polri)
Kombes Pol. Hengki Haryadi (Sinpo.id/Polri)

SinPo.id -  Polisi menyebut bahwa kasus penemuan mayat tinggal kerangka ibu Grace (64) dan anaknya David (38) di Cinere, Depok, tidak ada unsur pidana. Polisi pun menghentikan penyelidikan pada kasus ini. 

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyidik menemukan indikasi jika kedua jenazah ibu dan anak itu melakukan bunuh diri dengan sengaja dan bukan mengarah ke pembunuhan.

"Dari jenazah maupun sekitarnya TKP tidak ditemukan bercak darah, berarti tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian bagaimana tadi sudah ada indikasi awal dua korban ini untuk melakukan bunuh diri," ujar Hengki dalam keterangannya dikutip Sabtu, 7 Oktober 2023.

Menurut Hengki, kematian keduanya diduga disebabkan oleh bunuh diri dengan mengurung di ruangan sempit, sehingga disimpulkan kasus ini bukan merupakan peristiwa pidana.

"Hasil Inter-Kolaborasi Profesi dalam rangka Scientific Crime Investigation yang dilakukan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Puslabfor Mabes Polri, Kedokteran Forensik, digital forensic, Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, dan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, sehingga penyelidikan dihentikan karena tidak ditemukan peristiwa pidana," tuturnya. 

Lebih jauh, dia berujar, polisi juga menemukan dari ponsel anaknya David (38) sebuah curhatan yang menyebut ibunya Grace (64) memiliki penyakit halusinasi dan dirinya ingin bunuh diri.

"DNA di HP David itu yang berbunyi 'saya capek, saya capek dengan semua kebohongan, saya capek dengan mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar. Saya sudah depresi selama dua tahun, saya mau bunuh diri'. Ini tanggal 23 Februari 2017," kata Hengki.sinpo

Komentar: