PEMILU 2024

Masyarakat Diharap Tak Terpengaruh Konflik Elite Parpol

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 23 Maret 2024 | 21:58 WIB
Pengamat Politik, Ujang Komarudin (SinPo.id/ Lilis)
Pengamat Politik, Ujang Komarudin (SinPo.id/ Lilis)

SinPo.id - Pengamat politik Ujang Komarudin berharap masyarakat agar tetap menjaga kondisi damai. Rakyat diminta tak terpengaruh narasi berbau konflik antara partai politik (parpol) selama sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Masyarakat sudah bekerja, mereka sudah memberikan pilihan, tinggal menunggu persidangan di MK. Masyarakat jangan terpengaruh narasi elite, tetap tenang dan jaga persatuan. Kalah menang itu biasa," kata Ujang saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2024.

Menurut Ujang, suasana kondusif sebenarnya telah terasa sejak proses rekapitulasi tingkat daerah hingga nasional dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia membenarkan adanya gelombang massa yang melakukan turun ke jalan. Namun, demonstrasi itu terbilang kondusif dan tidak mengarah ke perbuatan anarkisme seperti pada Pemilu 2019.

"Tidak ada kawat berduri, tidak ada barakuda, itu tandanya aman dan damai. Kalau ada dorongan hak angket dan sebagainya itu biasa, namanya juga demokrasi," ujar Ujang.

Dia berharap kondisi damai dan kondusif ini tetap terjaga hingga nantinya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI Jakarta.

Pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara. Total surat suara sah berjumlah 164.227.475 suara.sinpo

Komentar: