BUNUH DIRI PLUIT

Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi Jatuh dari Apartemen di Pluit

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 26 Maret 2024 | 20:20 WIB
Ilustrasi korban bunuh diri (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi korban bunuh diri (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Seorang mahasiswi berinisial PT (23) diduga bunuh diri usai terjatuh dari ketinggian sebuah apartemen di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). 

"Iya benar, dugaan kami itu aksi bunuh diri, tapi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Hady Saputra Siagian dalam keterangannya, Selasa, 26 Maret 2024.

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan insiden itu terjadi pada Minggu 24 Maret 2024, sore. Ketika itu, petugas keamanan mendengar sesuatu benda jatuh di atas sebuah mobil dan dapati korban sudah tergeletak tak bernyawa. 

"Saksi mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil. Kemudian saksi memberitahukan kepada danru sekuriti dan pihak keluarga korban, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Agus. 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Agus, korban sempat mengurung diri di kamarnya sebelum akhirnya ditemukan tewas terjatuh dari apartemen.

"Menurut keterangan keluarga korban, sebelum korban diketahui meninggal dunia korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar saat diminta keluar untuk makan," ungkap dia. 

Agus mengatakan, korban mengalami sejumlah luka akibat hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang ada.

"Kemudian jenazah dibawa ke RSCM guna visum et repertum untuk penyelidikan lebih lanjut, dan saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan," ujar Agus. 

Disclaimer: Artikel ini merupakan produk jurnalistik dan tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.sinpo

Komentar: