Giring Berasa Pejabat Sidak Lokasi Formula E, Rani Mauliani Turut Buka Suara

SinPo.id - Aksi Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang melakukan sidak di lokasi Formula E Jakarta dan disambut kambing serta kejeblos di lokasi mendapat perhatian netizen.

Ada yang mendukung langkah Giring memantau lokasi, dan ada juga yang menganggap kalender kerja Giring kecepatan satu bulan. Alasanya, tender pengerjaan venue Formula E itu baru akan dimulai pada Februari mendatang.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani turut buka suara terkait aksi Giring. Ia mengaku heran terhadap sikap Giring yang, menurutnya, selalu mencari kesalahan.

"Ya gimana ya, rasanya kalau kita tanggapi juga bakal nggak nyambung ya, kenapa kok sekelas yang nasional terusan sibuk nyari kesalahan-kesalahan pimpinan daerah," kata Rani kepada wartawan, Rabu (5/1).

Rani juga mengaku heran terhadap Giring, yang seorang ketua umum partai turun ke lapangan. Rani meminta Giring tidak mengkhawatirkan penyelesaian proyek Formula E. Sebab, jika proyek itu gagal, bukan dia seorang yang merasa dirugikan.

"Ya memang beliau siapa? Kontraktornya? Gini deh, kenapa jadi yang panik sendirian,” tuturnya.

Secara logika, kalau proyek ini gagal atau apa, kan juga pasti semua ikut perhatikan. Kenapa jadi berasa yang paling dirugikan, padahal apa yang sudah diperbuat?" tuturnya.

Rani lantas menyinggung momen Giring yang bertemu kambing di lokasi Formula E. Dia berkelakar seharusnya Giring menginvestigasi proyek itu.

"Terus kambingnya minta tanda tangan nggak pas ketemu beliau? Coba dipanggil yang punya kambingnya, diinvestigasi kenapa para kambing ada di situ. Apa mereka juga tahu perihal proyek uang rakyat yang dimaksud," tuturnya.

Aktivis Nicho Silalahi bersama sejumlah netizen lain juga turut meramaikan kolom komentar unggahan Giring.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi, ia heran mengapa Giring sibuk melakukan sidak.

"Ya Elah kok bloonnya tambah lagi sih ? Emang siapa Lo yang melakukan SIDAK ?," cuitnya.

"Apa Lo udah jadi pejabat negara yang bertanggung jawab atas pengawasan proyek itu ?," sambungnya.

Menutup cuitannya, ia memberikan sindiran menohok pada Giring Ganesha.

"Makanya kuliah yang benar biar ga bego, jadi ngerti cara kerja ornop untuk melakukan "Investigasi Lapangan". ia ga sih?" tandasnya.

“Emangnya sekarang bulan apa ya?” tanya pemilik akun @PineksoRoyi1.

“Literasi ketum parte nol koma serendah persentase pemilih. Ketawain aja BADUT kek dia, yg 1 band aja dah ogah kenal, malu2in. Kebodohan apalagi yg bakal ditunjukin si gareng,” timpal akun @kulit_kwaci

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha melakukan sidak di lokasi Formula E di Ancol.

“Selamat pagi gaes, gwe lagi ada di Ancol. Sekarang kita ada di lokasi formula E sama kambing-kambing,” kata Giring dalam video yang dia unggah di akun Twitternya, dikutip SinPo.id, Kamis (6/1).

Sambil menyusuri lokasi venue itu, Giring mengatakan proyek terlalu ambisius, hanya menghambur-hamburkan uang pajak warga DKI Jakarta.

“Gokil sih ini project Formula E ya, project ambisius bangat. Budget besar, pakai uang rakyat dan waktu persiapan yang mepet bangat. Gwe gak yakin neh, bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Kalaupun kejadian, pasti dipaksakan. Kalau dipaksakan semoga gak malu-maluin nama baik Indonesia di mata Internasional,” tuturnya.

“Info aja neh gaes. Jak Pro, sudah membayar komitmen fee ke Formula E sebesar Rp 560 Miliar tahun 2020. Kok bisa tinggal 5 bulan lagi formula E sirkuitnya masih seperti ini. Kok bisa dana setengah triliun uang rakyat disia-siakan dengan cara seperti ini,” sambungnya.

Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini? pic.twitter.com/ERn03prTKB

— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) January 5, 2022