Perebutan Perunggu, Timnas Indonesia Optimis Bisa kalahkan Malaysia

SinPo.id - Kapten Timnas Indonesia U-23 Fachrudin Aryanto yakin bisa mengalahkan Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021 (2022) di Stadion My Dinh, Minggu (22/5) sore.

Fachrudin mengakui psikologis pemain sempat terganggu setelah kalah dari Thailand di semifinal, Kamis (19/5). Namun tim pelatih bersama pemain telah duduk bersama untuk bangkit dalam laga pemungkas.

"Seperti kita tahu, kemarin kita kalah di semifinal. Pasti setelah pertandingan kemarin [psikologis] sedikit terganggu," kata Fachrudin saat ditemui seusai latihan Timnas U-23 di komplek Stadion My Dinh.

"Kami kemarin sudah kumpul semua, dengan pelatih, dengan pemain, bahwa kami masih ada harapan untuk membawa medali. Kami masih percaya itu dan kami akan bekerja keras semuanya untuk pertandingan itu," ujarnya.

Soal emosi pemain yang kadang meluap-luap saat melawan Malaysia, telah diantisipasi. Pertandingan melawan Harimau Malaya memang selalu panas, tetapi para pemain yakin bisa mengendalikan diri.

Mengacu rapor pertemuan di SEA Games, Indonesia dan Malaysia sudah bentrok 16 kali. Hasilnya, Indonesia dominan kalah, yakni sembilan kali. Sisanya, menang enam kali dan imbang (tanpa penalti) sekali.

"Kita tahu rivalitas dengan Malaysia seperti apa, tapi saya di pertandingan nanti fokus ke pertandingan. Saya tahu semua pemain yang turun punya motivasi lebih untuk menang," ujar Fachrudin.

"Kemarin ada pengalaman yang bagus ketika melawan Thailand. Oke kami emosi, tapi kami harus tahu ada wasit dan lain-lain. Jangan sampai merugikan tim," ucap pemain Madura United ini.

Sebagai kapten dan pemain tertua di dalam tim dengan jam terbang melawan Malaysia paling tinggi, Fachrudin mencoba berbagi pengalaman. Sang kakak secara persuasif memberi masukan kepada adik-adiknya.

"Kita ketemu Malaysia, teman-teman juga sadar. Tidak hanya kapten dan pelatih, tetapi teman-teman yang lain juga pasti kayak punya yakin, motivasi, rasanya berbeda melawan Malaysia," kata Fachrudin kepada rekan-rekan setimnya.