Bahlil: Program Makan Siang dan Susu Gratis Ciptakan Investasi Baru

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 24 Februari 2024 | 23:49 WIB
Bahlil Lahadalia (Sinpo.id/Setneg)
Bahlil Lahadalia (Sinpo.id/Setneg)

SinPo.id -  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak, berpotensi menciptakan peluang investasi baru. 

Menurut Bahlil, investasi yang akan tumbuh yaitu di bidang peternakan sapi perah untuk penyediaan susu gratis. 

"Makan siang gratis itu investasi yang pertama soal susu. Sapi pasti buat investasi," kata Bahlil kepada wartawan di Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu, 24 Februari 2024. 

Selain investasi di sektor peternakan sapi perah, lanjut Bahlil, program andalan pasangan Prabowo-Gibran itu akan menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di daerah-daerah. Sebab, akan banyak dapur yang dipersiapkan. 

"Terus bagaimana penciptaan-penciptaan kawasan pertumbuhan baru dengan pangan di daerah-daerah. Akan ada 45.000 dapur yang disiapkan kalau tidak salah," ujarnya.

Karena itu, menurut Bahlil, bukan sesuatu yang salah jika anggaran dari program tersebut masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Bahlil menegaskan, tujuannya untuk mengatasi stunting dan memberikan bantuan gizi kepada siswa dan ibu hamil. 

"Makan siang gratis pasti dari APBN, masa ambil dari swasta?" kata Bahlil. 

Diketahui, program makan siang gratis merupakan salah satu program unggulan yang diusung pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo-Gibran.

Dalam dokumen visi-misinya, program makan siang gratis bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan akan5 menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren, termasuk ibu-ibu hamil. 

Program makan siang dan pemberian susu gratis ini, juga masuk dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.sinpo

Komentar: