Jokowi Minta Sekolah Jangan Tutupi Kasus Perundungan

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 02 Maret 2024 | 14:07 WIB
Presiden Jokowi membuka Kongres XXIII PGRI (SinPo.id/ YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi membuka Kongres XXIII PGRI (SinPo.id/ YouTube Sekretariat Presiden)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  meminta kepada pihak sekolah agar menyelesaikan semua kasus perundungan atau bullying

Menurut dia, kasus perundungan tidak boleh ditutupi dengan alasan menjaga nama baik sekolah. 

"Biasanya kasus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," kata Jokowi saat membuka Kongres XXIII PGRI Tahun 2024, dikutip YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 2 Maret 2024. 

Mantan Walikota Solo ini menyebut dampak dari perundungan dan kekerasan sangat terasa bagi murid. Bahkan, tidak sedikit menelan korban jiwa. 

Untuk itu, Jokowi meminta para guru memastikan terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.

"Jangan sampai ada siswa yang stres di sekolah, dan tidak betah di sekolah," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menaruh harapan kepada para guru agar memastikan adanya tidakan pencegahan supaya kasus-kasus perundungan tidak lagi terjadi. 

"Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya kepada korban jangan sampai kasus bullying ditutup-tutupi, tapi diselesaikan," tukasnya.sinpo

Komentar: