Daftar Anggota DPR Petahana yang Gagal Lolos ke Senayan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 12 Maret 2024 | 02:24 WIB
Ilustrasi anggota DPR. (Foto/freepik)
Ilustrasi anggota DPR. (Foto/freepik)

SinPo.id - Sejumlah nama anggota DPR petahana gagal kembali ke Senayan pada Pemilu 2024. 

Menariknya paling mendominasi adalah nama-nama beken politikus PDIP yang menduduki kursi DPR periode 2019-2024.

Hal itu tercatat dalam hasil rekapitulasi suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya:

1. Arteria Dahlan

Anggota Komisi III DPR yang penuh kontroversi ini berpotensi gagal kembali menduduki kursi di DPR.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur, Arteria hanya mampu meraih 52,242 suara di Dapil Jawa Timur VI yang terdiri dari Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Kediri.

PDIP berpotensi hanya mendapatkan dua kursi dari Dapil Jatim VI. Sementara, dua nama caleg PDIP yang mendapatkan suara besar ada pendatang baru Pulung Agustanto dengan angka 165.869 dan Sri Rahayu 111.284 suara.

2. Johan Budi

Rekan Arteria di PDIP dan Komisi III ini juga bernasib sama. Johan Budi yang maju dari Dapil Jawa Timur VII (Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek) hanya mendapatkan suara 37.986 suara.

Mantan Juru Bicara KPK ini berada di urutan ketiga di antara caleg partai berlambang banteng. Di atasnya ada Budi Sulistyono dengan perolehan 92.678 suara dan Novita Hardini dengan perolehan 73.316 suara.

3. Masinton Pasaribu

Politikus PDIP dengan segudang kontroversi ini terancam gagal duduk di Senayan. Masinton gagal bersaing di Dapil 'neraka', Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan dan luar negeri.

Anggota Komisi XI DPR ini hanya meraup 30.816 suara. Bahkan kalah dari pendatang baru rekan se-partainya, Once Mekel yang meraup 33.890 suara.

4. Eriko Sotarduga

Pengurus DPP PDIP ini juga terancam gagal. Ia maju di Dapil yang sama dengan Masinton yaitu Jakarta II.

Perolehan suara Eriko bahkan di bawah Masinton, yaitu hanya 27.047 suara.

5. Trimedya Panjaitan

Anggota DPR Fraksi PDIP yang telah empat kali berturut-turut terpilih ini berpotensi gagal di Pemilu 2024. 

Sebabnya, Trimedya yang bertarung di Dapil Sumatera Utara II (Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunungsitoli) hanya berhasil meraup 19.870 suara.

Trimedya menduduki urutan ketiga di antara caleg PDIP di Sumut II. Paling tinggi diperoleh caleg baru Rapidin Simbolon dengan 32.2289 suara dan petahana Sihar Sitorus 22.962 suara. PDIP mendapatkan dua kursi di Sumut II.

6. Kris Dayanti

Anggota DPR Fraksi PDIP dan penyanyi ini diprediksi gagal lolos ke Senayan. Kris Dayanti maju dari Dapil Jatim V yang meliputi wilayah Malang Raya.

Sebagai petahana, Kris Dayanti meraup 70.111 suara. Namun, perolehan tersebut tidak mampu membawanya ke DPR karena kursi PDIP berkurang dari pemilu sebelumnya, dari tiga menjadi dua. 

Sementara caleg DPR yang lolos adalah Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dengan 89.769 suara dan Andreas Lody Susetyo dengan 81.020 suara.

7. Lodewijk F Paulus

Sekretaris jenderal Partai Golkar ini gagal melaju ke Senayan. Wakil ketua DPR RI ini bertarung di Dapil Lampung I yang meliputi Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu dan Tanggamus.

Lodewijk memperoleh 50.093 suara. Namun suaranya tidak mencukupi untuk terpilih sebagai anggota DPR karena Golkar hanya mendapatkan satu kursi. Sementara, politikus Golkar yang dipastikan mendapatkan kursi adalah Rycko Menoza.

8. Taufik Basari

Politikus Partai NasDem ini juga tidak lolos ke Senayan. Ia bertarung di Dapil yang sama dengan Lodewijk yaitu Lampung I.

Politikus yang akrab disapa Tobas ini tidak lolos karena NasDem hanya mendapatkan satu kursi. Ia memperoleh suara 75.693. Tobas kalah dari caleg nomor dua dari NasDem, Rahmawati Herdian dengan 94.133 suara.

9. Irwan

Anggota DPR Fraksi Demokrat ini berpotensi tidak lolos setelah hasil rekapitulasi. Politikus yang akrab disapa Irwan Fecho ini maju dari Dapil Kalimantan Timur.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Kaltim, Demokrat tidak berhasil mengamankan kursinya.sinpo

Komentar: