Islandia Bersiap Hadapi Letusan Gunung Berapi Dahsyat, Ribuan Penduduk Dievakuasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 12 November 2023 | 16:56 WIB
Letusan gunung berapi di Islandia (SinPo.id/ AP)
Letusan gunung berapi di Islandia (SinPo.id/ AP)

SinPo.id - Islandia sedang bersiap menghadapi letusan gunung berapi yang akan terjadi dalam hitungan jam. Setelah muncul peringatan tersebut, sekitar tiga ribu penduduk langsung mengungsi dari kota Grindavik di barat daya yang dekat sistem vulkanik Fagradalsfjall di wilayah Reykjanes.

Terlebih selama 48 jam terakhir, Islandia dilanda gelombang seismik dengan 1.485 gempa bumi. Bahkan terowongan magma juga sudah terbentuk di bawah tanah tepat di bawah kota, yang menurut kelompok Volcano and Natural Hazards di Islandia Selatan panjangnya bisa mencapai 12 kilometer.

Menurut Kantor Meteorologi Islandia, risiko bencana yang besar bisa terjadi akibat letusan di semenanjung Reykjanes karena besarnya intrusi magma bawah tanah dan kecepatan pergerakannya. Namun belum diketahui kapan letusan dahsyat itu akan terjadi.

“Saya kira letusannya tidak lama lagi, beberapa jam atau beberapa hari. Kemungkinan terjadinya letusan telah meningkat secara signifikan,” kata Thorvaldur Thordarson, profesor vulkanologi di Universitas Islandia, dilansir dari The Independent, Minggu 12 November 2023.

Seperti diketahui, Reykjanes adalah titik panas vulkanik dan seismik di barat daya ibu kota Reykjavik. Pada bulan Maret 2021, lava meletus secara spektakuler seperti air mancur dari celah di tanah berukuran panjang antara 500-750 meter di sistem vulkanik Fagradalsfjall di kawasan itu.

Aktivitas vulkanik di daerah tersebut kemudian berlanjut selama enam bulan pada tahun itu, yang menarik perhatian ribuan warga Islandia dan wisatawan untuk mengunjungi lokasi tersebut. Lalu pada bulan Agustus 2022, terjadi letusan selama tiga minggu di wilayah yang sama, dan disusul letusan lainnya pada bulan Juli tahun ini.

Islandia memang sangat rentan terhadap bencana alam karena terletak di Punggung Bukit Atlantik Tengah, batas lempeng yang berbeda dimana Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Eurasia bergerak saling menjauh, sehingga kerao menyebabkan letusan gunung berapi dan gempa bumi.sinpo

Komentar: